MUHAMMADIYAH PULOGEBANG

وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ  

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma´ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung (Al-Quran Surat Ali Imron : 104)

Mengembangkan Ranting Berbasis Masjid

Oleh: Muhammad Jamaluddin Ahmad


Keputusan Muktamar Muhamamdiyah ke-48 terkait Masjid tercantum pada bagian Kelembagaan, poin Sumber Daya (Halaman 19): “…Menyempurnakan pendataan, memajukan, dan mengefektifkan tata kelola masjid, musala, tanah wakaf, forum pengajian serta aset bendawi milik Muhammadiyah sebagai basis dan sarana dakwah berkemajuan.


Program Perbidang No 14. Bidang Pembinaan Cabang dan Ranting, 14.2 poin a Sistem Gerakan (Halaman 36): Menyusun format dasar Dakwah Komunitas di Cabang dan Ranting di beberapa PCM dan PRM terpilih. Perintisan Ranting baru berbasis Masjid. Perintisan Ranting baru berbasis komunitas dan atau Kawasan.

Memperhatikan keputusan Muktamar Muhammadiyah ke 48 di Solo  maka salah satu program penting bagi LPCRPM adalah menginisiasi dan mendirikan Ranting dan cabang berbasis Masjid. Untuk menjadi basis pengembangan cabang dan ranting maka masjid Muhammadiyah harus dibenahi tata kelolanya bahkan harus dikelola seperti mengelola AUM lainya sehingga akan menjadi masjid yang makmur dan memakmurkan.


Masjid sudah seharusnya menjadi pusat dakwah, pusat pembinaan iman,  pusat ukhuwah dan kebersamaan, pusat pencerahan, pusat pemberdayaan sekaligus pusat peradaban. Oleh karena itu seluruh aktifitas hidup (pribadi dan ekpoleksosbudhankam) setiap muslim yang disinari dan dan dibimbing oleh nilai nilai kemasjidan maka insya Allah mereka akan menjadi  pribadi yg hebat.Demikian juga bila para aktifis dan pengurus ranting dan cabang Muhammadiyah digerakkan oleh nilai nilai kemasjidan dan salah satu tujuannya memakmurkan masjid  maka Insya Allah para pengurus tersebut akan dimakmurkan hidupnya oleh Allah berbarengan dengan makmur nya ranting yang berbasis masjid.(silahkan dikaji  QS Ibrohim ayat 35-41).


Dalam pengamatan saya yang mengacu pada data yang ada di SICARA (Sistem Informasi Cabang dan Ranting), dokumen ttg cabang ranting  yg ada dlm berbagai Buku, makalah dan film tentang  Cabang ranting  yang ada di LPCR PP Muhammadiyah serta berdasarkan pada berbagai kunjungan ke Cabang dan ranting di seluruh indonesia maka ditemukan fakta bahwa dari sekitar tiga belas Ribu lebih Ranting Muhammadiyah se Indonesia.


Sudah sekitar 9 ribu ribu  lebih ranting yang sudah diinput di SICARA(Sistem Informasi Cabang Dan Ranting).Masih ada empat ribuan Ranting yang belum diimput ke SICARA oleh PDM di banyak wilayah). Dari SICARA kita dapat gambaran ranting Muhammadiyah yang benar benar aktif mencapai sekitar seribu enam ratusan (warna hijau dengan skor 8-10), enam ribu kategori  sedang (warna kuning dg skor nilai 4-7), dua ribuan pasif atau facum (warna merah dg skor 0-3).


Dengan masih banyaknya ranting yg aktifitasnya biasa biasa saja hingga ranting yang kurang aktif bahkan mati maka perlu dikaji dan dicarikan solusi dan alternatif utk menghidupkan dan mengembangkanya.


Mengapa Ada Ranting yang Kurang Aktif?

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab suatu ranting kurang aktif antara lain;


Mudahnya Persyaratan Mendirikan Ranting Muhammadiyah. (AD ART Muhammadiyah)

Ranting adalah kesatuaan anggota di suatu tempat atau kawasan yang terdiri atas sekurang-kurangnya 15 orang ynag berfungsi melakukan pembinaan dan pemberdayaan anggota.


Melihat persyaratan pendirian ranting tersebut maka:


Proses Pendirian Ranting Baru Berbasis Masjid

Selanjutnya PDM, LPCR PDM dan PCM (team  terpadu) secara ketat mengawal dan selalu meng up-date  dan mengevaluasi tumbuh kembang ranting ranting baru yang berbasis madjid sedemikian rupa sehingga menjadi ranting aktif, ranting model, dan ranting Unggulan.


Manfaat Ranting Berbasis Masjid

10.memungkingkan menyatukan kepengurusan ranting dengan kepengurusan masjid.


Peluang Pendirian Ranting Baru Berbasis Masjid

Ada berbagai kejadian yang memberikan peluang untuk mendirikan sebuah ranting baru berbasis masjid antara lain:


Omah betawi Piyungan, 12  Agustus 2023

Muhammad Jamaluddin Ahmad, Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah Periode 2022 – 2027

sumber : https://web.suaramuhammadiyah.id/2023/08/12/mengembangkan-ranting-berbasis-masjid-2/

Lokasi kami

Muhammadiyah Ranting Pulogebang, Masjid Muhammadiyah Asy-Syuhada, Jl. Rawa Kuning No.40 Rt. 001/016, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13950, Indonesia


Email : muhammadiyah.pulogebang@gmail.com

Website : www.muhammadiyah.pulogebang.id